TUGAS SOFTSKILL 2
MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS
Oleh :
SUMAIROH
3SA04
18613692
Sastra Inggris
Universitas Gunadarma
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum
Wr.Wb
Saalam
Sejahtera untuk kita semua..
Dengan
memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan
karunia-Nya kepada saya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas ke-2 makalah
ini yang berkaitan tentang peranan komunikasi dalam dunia bisnis dan dan
teknologi informasi dalam dunia bisnis.
Saya
mengucapkan terima kasih kepada para sumber yang saya kutip di pendahuluan, dan
Dosen Universitas Gunadarma pada mata kuliah komunikasi bisnis di semester 6
ini, yaitu Miss Eva Ruth. Dan saya menyadari bahwa dalam penyusunan dan
penulisan makalah ini banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun, sehingga dapat kami jadikan sebagai refensi
dalam penyelesaian tugas berikutnya.
Dan
semoga dengan terselesaikannya tugas pembuatan makalah ini dapat bermanfaat
bagi kami semua. Amin.....
Jakarta
20 Maret 2016
Penulis
(SUMAIROH)
I.
Pendahuluan
Latar Belakang
A. Peranan Komunikasi
Dalam Dunia Bisnis dan Teknologi Informasi Dalam Komunikasi Bisnis
Penerapan Teknologi
Informasi dan Komunikasi dalam Perusahaan
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi banyak digunakan
para usahawan. Kebutuhan efisiensi waktu dan biaya menyebabkan setiap pelaku
usaha merasa perlu menerapkan teknologi informasi dalam lingkungan kerja.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi menyebabkan perubahan bada
kebiasaan kerja. Misalnyapenerapan Enterprice Resource Planning (ERP). ERP
adalah salahsatu aplikasi perangkat lunak yang mencakup sistem manajemen dalam
perusahaan, cara lama kebanyakan.
Kita telah melihat perkembangan teknologi informasi (TI) yang
luar biasa selama beberapa dekade terakhir. Tapi sayangnya masih banyak usaha
retail atau bahkan suatu perusahaan yang belum menerapkan teknologi informasi
agar siap bersaing di masa yang akan datang.Secara umum istilah teknologi
informasi lebih dikenal dengan istilah komputerisasi. Mulai dari input data,
proses data, menyimpan data, dan mendistribusikan data. Yang semuanya itu
dilakukan oleh komputer sehingga akan berjalan secara otomatis dan tidak
dikerjakan lagi secara manual.
Salah satu peranan teknologi informasi bagi perusahaan yang
paling nyata adalah semua pekerjaan akan lebih cepat dan akurat. Penerapan
teknologi informasi yang efektif akan mengurangi biaya yang tidak diharapkan
dan dapat meningkatkan fleksibilitas. Hal ini akan terlihat dalam alur bisnis
yang menjadi lebih terorganisir dan tersentralisasi.
Teknologi Informasi dapat diterapkan pada semua jenis usaha dan
telah menjadi kebutuhan dasar mulai dari perusahaan kecil sampai perusahaan
besar bahkan toko retail sekalipun. Jadi sudah saatnya setiap perusahaan menggunakan
jasa pembuatan program untuk mulai menerapkan teknologi informasi dalam usaha
mereka agar dapat bersaing dengan perusahaan lain.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Dunia
Bisnis
Dalam dunia bisnis Teknologi Informasi dan Komunikasi
dimanfaatkan untuk perdagangan secara elektronik atau dikenal sebagai
E-Commerce. E-Commerce adalah perdagangan menggunakan jaringan komunikasi
internet.
Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam
Perbankan
Dalam dunia perbankan Teknologi Informasi dan Komunikasi adalah
diterapkannya transaksi perbankan lewat internet atau dikenal dengan Internet
Banking. Beberapa transaksi yang dapat dilakukan melalui Internet Banking
antara lain transfer uang, pengecekan saldo,pemindahbukuan, pembayaran tagihan,
dan informasi rekening.
Teknologi Informasi dan Komunikasi Bagi Dunia Bisnis
- Pemanfaatan
TIK di Sektor Bisnis.
Bagi dunia bisnis, jejaring telekomunikasi awalnya digunakan
seperti halnya jejaring listrik, distribusi air, dan jejaring utilitas lain.
Ini merupakan sumber yang penting, tetapi dulu perusahaan memiliki pengaruh
yang kecil. Perusahaan-perusahaan memiliki pilihan yang terbatas atas layanan
yang diperoleh dari penyediaan layanan yang dikelola secara monopoli. Hari ini,
para pengguna korporat meletakkan bersama keseluruhan jejaring di bawah kontrol
mereka, memotong-pintas jejaring publik sebagian atau seenuhnya. Deregulation
dan teknologi digital baru telah mengizinkan perusahaan untuk secara sadar
merancang dan mengoperasikan jejaring telekomunikasi internal dan privat untuk
meningkatkan posisi kompetitif mereka. Apa yang dulunya merupakan biaya untuk
menjalankan bisnis, sekarang menjadi sumber keuntungan kompetitif.
Layanan TIK sekarang digunakan oleh semua sektor ekonomik, mulai
dari pertambangan dan pertanian sampai layanan finansial, manufaktur dan
kepariwisataan. Jejaring privat ini hadir di semua industri global, di mana
perusahaan multinasional menjadi perusahaan jejaring. Para pengguna bisnis
berskala besar memiliki kebutuhan akan sistem yang cost-effective, leluasa,
aman, automated, terpadu dan terandalkan. Jika para penyedia layanan lokal
tidak dapat memenuhi kebutuhan ini, dengan biaya yang masuk akal,
perusahaan-perusahaan besar memiliki pilihan untuk mengembangkan sendiri jejaring
privat.
Perusahaan multinasional telah dapat mengkoordinasikan produksi
dan marketing dengan sistem komunikasi berbasis satelit dengan kapabilitas
video-conferencing, untuk tujuan mengkoordinasikan pengembangan produk dan
disain manufaktur.
Perusahaan-perusahaan kecil lebih terbatas kemampuannya untuk
mengembangkan jejaring TIK sendiri ataupun untuk menyewa, karena besarnya
biaya. Ini menjadi pilihan yang ekonomik hanya jika organisasi tersebut cukup
besar untuk menimbulkan cukup trafik untuk menghasilkan penghematan. Oleh
karena ini, perusahaan-perusahaan global merupakan pihak-pihak yang pertama
yang mengadopsi TIK baru. Sektor-sektor yang sangat bergantung pada TIK
mencakup, antara lain perusahaan-perusahaan layanan finansial.
Pada ruang lingkup yang lebih luas, sebagai contoh pada
lingkungan bisnis, kehadiran teknologi informasi mulai disadari dapat
menghadirkan berbagai solusi yang dapat membantu proses bisnis yang ada.
Departemen TI pada sebuah perusahaan mulai dibangun dan secara konstan diminta
untuk mengembangkan suatu layanan, mengembangkan suatu sistem, dan
mengoptimalkan efesiensi bisnis berbasis teknologi informasi.
Peran Teknologi Informasi dalam meningkatkan keunggulan
Kompetitif
Perusahaan di masa era informasi adalah masa transformasi yang
revolusioner, Kinerja perusahaan tidak hanya dinilai dari sisi financial dan
aktiva tetapi membahas segala aspek yang harus menyediakan cost leadership,
diffrention, dan focus. Era informasi perusahaan lebih responsif untuk menjawab
tantangan pasar, persiapan untuk menghadapi tantangan perusahaan saat ini
banyak mulai memutuskan untuk outsourcing untuk memperbaiki kinerja perusahaan
terkait dengan proses bisnis yang bukan merupakan core competence atau core
business-nya. Diharapkan dengan menyerahkan pengelolaan proses tersebut ke
tangan perusahaan lain sebagai mitra bisnis yang memiliki core business di
bidang tersebut, terciptalah sebuah proses dengan kinerja optimal
Era Globalisasi
Perkembangan teknologi informasi telah berkembang luar biasa
hebatnya baik dari sisi perangkat keras, perangkat lunak, atau sumber daya
manusia yang mendayagunakannya. Saat ini kehidupan manusia mulai bergeser ke
kehidupan komputasi persasif, suatu kehidupan yang meletakkan teknologi
informasi sebagai bagian dari kehidupan manusia kapan dan dimana saja. Hal ini
dapat diilihat dari prilaku manusia yang sudah mulai terbiasa dengan komputer,
sudah mulai terbiasa dengan internet, dan sudah mulai merasakan bahwa
sekumpulan kebutuhannya dapat dibantu oleh teknologi informasi.
Komunikasi Bisnis dengan Peranan Teknologi Informasi dan
Komunikasi
Komunikasi adalah suatu proses penyampaian dan penerimaan pesan
atau informasi diantara dua orang atau lebih dengan harapan terjadinya pengaruh
yang positif atau menimbulkan efek tertentu yang diharapkan. Komunikasi adalah
persepsi dan apresiasi.
Persaingan yang keras dalam dunia bisnis tentunya sangat
membutuhkan suatu perusahaan yang dapat menangani akan hal itu diberbagai
situasi yang menantang. Semua bisnis tentunya juga membutuhkan semua informasi
yang sangat aktual, cepat dan dapat dipercaya, yang mana bisa semua
permasalahan tersebut hanya bisa diselesaikan melalui Teknologi Informasi dan
Komunikasi ( ICT ).
Pergerakan bisnis yang semakin cepat menuntut komunikasi (suara,
data dan informasi) yang lebih lebih cepat guna mempertahankan pelanggan,
pemasok, dan, bahkan, dalam menghadapi persaingan.
Telepon Sebagai media Komunikasi Bisnis.
Pada awalnya, komunikasi dalam dunia bisnis dilakukan dengan
menggunakan suatu perangkat komunikasi yang disebut telepon, dimana dengan alat
ini para pelaku bisnis dapat menyampaikan informasi dan berkomunikasi dengan
pihak lain dalam rangka menjalankan bisnisnya.
Internet sebagai salah satu media Komunikasi Bisnis
- Pengertian
Internet
Internet dapat diartikan sebagai jaringan komputer luas dan
besar yang mendunia, yaitu menghubungkan pemakai komputer dari suatu negara ke
negara lain di seluruh dunia, dimana di dalamnya terdapat berbagai sumber daya
informasi dari mulai yang statis hingga yang dinamis dan interaktif.
- Manfaat
internet
Secara umum ada banyak manfaat yang dapat diperoleh apabila
seseorang mempunyai akses ke internet.
Berikut ini sebagian dari apa yang tersedia di internet:
1. Informasi untuk kehidupan pribadi :kesehatan, rekreasi,
hobby, pengembangan pribadi, rohani, sosial.
2. Informasi untuk kehidupan profesional/pekerja :sains,
teknologi, perdagangan, saham, komoditas, berita bisnis, asosiasi profesi,
asosiasi bisnis, berbagai forum komunikasi.
Satu hal yang paling menarik ialah keanggotaan internet tidak
mengenal batas negara, ras, kelas ekonomi, ideologi atau faktor faktor lain
yang biasanya dapat menghambat pertukaran pikiran. Internet adalah suatu
komunitas dunia yang sifatnya sangat demokratis serta memiliki kode etik yang
dihormati segenap anggotanya. Manfaat internet terutama diperoleh melalui
kerjasama antar pribadi atau kelompok tanpa mengenal batas jarak dan waktu.
Untuk lebih meningkatkan kualitas sumber daya manusia di
Indonesia, sudah waktunya para profesional Indonesia memanfaatkan jaringan
internet dan menjadi bagian dari masyarakat informasi dunia.
Situs web perusahaan misalnya, menyediakan berbagai informasi.
Banyak perusahaan dewasa ini menggunakan situs web unutk mengiklankan produk,
menerima pesanan produk, meminta umpan balik pelanggan dan menerima karyawan.
Mereka juga menggunakan internet untUk berkomunikasi dengan kelompok terpilih
(pilihan).Salah satu penggunaan internet sebagai media komunikasi bisnis adalah
dengan penggunaan email, karena email adalah sarana internet yang bisa
menyajikan tulisan.
E-Commerce/Pandangan dalam Komunikasi Bisnis
Perdagangan sebenarnya merupakan kegiatan yang dilakukan manusia
sejak awal peradabannya. Sejalan dengan perkembangan manusia, cara dan sarana
yang digunakan untuk berdagang senantiasa berubah. Bentuk perdagangan terbaru
yang kian memudahkan penggunaannya kini adalah e-commerce. Secara umum,
e-commerce dapat didefinisikan sebagai segala bentuk transaksi perdagangan atau
perniagaan barang dan jasa dengan menggunakan media elektronik.Di dalam
e-commerce, para pihak yang melakukan kegiatan perdagangan / perniagaan hanya
berhubungan melalui suatu jaringan publik (public network) yang dalam
perkembangan terakhir menggunakan media internet.
- Sistem
E-commerce dapat diklasifikasikan kedalam tiga tipe aplikasi, yaitu
:
a) Electronic Markets (EMs), yaitu sebuah sarana yang
menggunakan teknologi informasi dan komunikasi untuk melakukan atau menyajikan
penawaran dalam sebuah segmen pasar, sehingga pembeli dapat membandingkan
berbagai macam harga yang ditawarkan. Dalam pengertian lain, EMs adalah sebuah
sistem informasi antar organisasi yang menyediakan fasilitas-fasilitas bagi
para penjual dan pembeli untuk bertukar informasi tentang harga dan produk yang
ditawarkan.
b) Elektronic Data Interchange (EDI), adalah sarana untuk
mengefisienkan pertukaran data transaksi-transaksi regular yang berulang dalam
jumlah besar antara organisasi-organisasi komersial. Secara formal, EDI
didefinisikan oleh International Data Exchabge Association (IDEA) sebagai
“transfer data terstruktur dengan format standard yang telah disepakati, yang
dilakukan dari satu sistem komputer ke sistem komputer lain dengan menggunakan
media elektronik”. EDI sangat luas penggunaaanya, biasanya digunakan oleh
kelompok retail besar, ketika melakukan transaksi bisnis dengan para supplier
mereka. EDI memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga
organisasi komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu
sistem komputer ke sistem komputer yang lain, tanpa memerlukan hardcopy atau
faktur, sehingga terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam
penanganan berkas dan intervensi dari manusia.
c) Internet Commerce, adalah penggunaan internet yang berbasis
teknologi informasi dan komunikasi untuk aktivitas perdagangan. Kegiatan
komersial ini, seperti iklan dalam penjualan produk dan jasa. Transaksi yang
dapat dilakukan di internet, antara lain pemesanan/pembelian barang dimana
barang akan dikirimkan melalui pos atau sarana lain setelah uang ditransfer ke
rekening penjual.
Bisnis dan Komunikasi
Ditinjau dari aspek bisnis, organisasi adalah sarana manajemen
(dilihat dari aspek kegiatannya). Korelasi antara Ilmu Komunikasi dengan
Organisasi terletak pada peninjauannya yang berfokus kepada manusia-manusia
yang terlibat dalam mencapai tujuan.
Dalam lingkup organisasi, tujuan utama komunikasi adalah
memperbaiki organisasi, yang ditafsirkan sebagai upaya yang dilakukan untuk
mencapai tujuan-tujuan manajemen. Komunikasi organisasi terjadi setiap saat.
Dan dapat didefinisikan sebagai pertunjukan dan penafsiran pesan di antara
unit-unit komunikasi yang merupakan bagian dari suatu organisasi. Suatu
organisasi terdiri dari unit-unit komunikasi dalam hubungan hierarchies antara
satu dengan lainnya dan berfungsi dalam suatu lingkungan.
KOMUNIKASI YANG EFEKTIF DALAM ORGANISASI BISNIS
Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi
bisnis dalam upaya mencapai tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif
ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis para anggota organisasinya, baik
penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan),maupun komunikasi non-verbal.
Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa sebagain besar anggota
organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan komunikasi.
Dalam kehidupan organisasi bisnis, keberadaan tim kerja semakin
populer. Banyak perusahaan dari berbagai industri menerapkan konsep tim kerja
dalam melakukan aktifitasnya. Pemakaian tim kerja diyakini banyak pimpinan
perusahaan akan lebih efektif, dibandingkan penyelesaian aktifitas secara
individual. Pemakaian tim kerja diharapkan dapat menciptakan sinergi yang
positif. Penjumlahan aggota dalam tim akan memungkinkan menghasilkan output
yang lebih besar dibandingkan output total yang dikerjakan oleh masing-masing
individu. Tidak peduli seberapa berbakatnya seseorang, betapapun unggulnya
sebuah tim atau seberapapun kuatnya kasus hukum, keberhasilan tidak akan
diperoleh tanpa penguasaan keterampilan komunikasi yang efektif. Keterampilan
melakukan komunikasi yang efektif akan berperan besar dalam mendukung
pencapaian tujuan dari seluruh aktivitas. Untuk dapat melakukan komunikasi yang
efektif, maka kemampuan untuk mengirimkan pesan atau informasi yang baik,
kemampuan untuk menjadi pendengar yang baik, serta keterampilan menggunakan
berbagai media atau alat audio visual merupakan bagian yang sangat
penting.
Masalah Dalam Komunikasi
Komunikasi seringkali terganggu atau bahkan dapat menjadi buntu
sama sekali. Faktor hambatan yang biasanya terjadi dalam proses komunikasi,
dapat dibagi dalam 3 jenis sebagai berikut :
Hambatan jenis ini timbul karena lingkungan yang memberikan
dampak pencegahan terhadap kelancaran pengiriman dan penerimaan pesan. Dari
sisi teknologi, keterbatasan fasilitas dan peralatan komunikasi, akan semakin
berkurang dengan adanya temuan baru di bidang teknologi komunikasi dan sistim
informasi, sehingga saluran komunikasi dalam media komunikasi dapat diandalkan
serta lebih efisien.Gangguan semantik menjadi hambatan dalam proses penyampaian
pengertian atau idea secara efektif. Definisi semantik adalah studi atas
pengertian, yang diungkapkan lewat bahasa.Untuk menghindari mis-komunikasi
semacam ini, seorang komunikator harus memilih kata-kata yang tepat dan sesuai
dengan karakteristik komunikannya, serta melihat dan mempertimbangkan
kemungkinan penafsiran yang berbeda terhadap kata-kata yang
digunakannya.Hambatan jenis ini muncul dari masalah-masalah pribadi yang
dihadapi oleh orang-orang yang terlibat dalam komunikasi, baik komunikator
maupun komunikan.
Kemampuan Individu dalam Komunikasi Bisnis
Dalam menjalankan praktek bisnisnya, individu yang melakuakn
praktek bisnis tersebut perlu berkomunikasi dengan orang lain, semua pihak yang
berkaitan dengan bisnisnya. Komunikasi antara atasan dengan bawahan, komunikasi
dengan konsumen, komunikasi dengan pihak ketiga ( seperti pemasok, distributor,
pemerintah, pihak lain ).
Untuk melakukan praktek bisnis ini para pelaku bisnis kiranya
perlu memiliki kemampuan dalam komunikasi bisnis.
Tantangan seorang manajer di masa depan relatif akan semakin
sulit, yang menuntut kemampuan untuk mengkomunikasikan ide gagasan dan tujuan
dalam lingkungan organisasinya serta bagaimana menyampaikan produk atau jasa
yang dimilikinya kepada pelanggan.
Komunikasi Bisnis yang efektif diperlukan oleh semua organisasi
bisnis dalam upaya mencapai tujuannya. Organisasi bisnis yang produktif
ditunjang oleh penguasaan komunikasi bisnis para anggota organisasinya, baik
penguasaan komunikasi verbal (lisan dan tulisan), maupun komunikasi non-verbal.
Fakta empiris dalam dunia organisasi menunjukkan bahwa sebagain besar anggota
organisasi melakukan pekerjaannya dengan melakukan komunikasi.
SUB:
B. Keuntungan dan Pemanfaatan Menguasai Teknologi Informasi Dalam Komunikasi
Bisnis
Kemajuan yang telah
dicapai manusia dalam bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) merupakan
sesuatu yang patut kita syukuri karena dengan kemajuan tersebut akan memudahkan
manusia dalam mengerjakan pekerjaan dan tugas yang harus dikerjakannya. Namun,
tidak semua kemajuan yang telah dicapai tersebut membawa dampak positif.
Diantara kemajuan yang telah dicapai tersebut ternyata dapat membawa dampak
negatif bagi manusia. Dibawah ini akan dipaparkan dampak positif (keuntungan)
dan negatif(kerugian) dari penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
dalam bidang sosial, pendidikan, ekonomi, dan pemerintahan.
a. Dalam Bidang Sosial
Keuntungan :
1.
Kemajuan teknologi
komunikasi yang cepat dapat mempermudah komunikasi antara suatu tempat dan
tempat yang lain.
Kerugian :
1.
Dengan semakin
pesatnya komunikasi membuat bentuk komunikasi berubah yang asalnya berupa face to face menjadi tidak. Hal ini dapat
menyebabkan komunikasi menjadi hampa.
2.
Seseorang yang terus
menerus bergaul dengan komputer akan cenderung menjadi seseorang yang
individualis.
3.
Dengan pesatnya
teknologi informasi baik di internet maupun media lainnya membuat peluang
masuknya hal-hal yang berbau pornografi, pornoaksi, maupun kekerasan semakin
mudah.
4.
Kemajuan TIK juga
pasti akan semakin memperparah kesenjangan sosial yang terjadi di masyarakat
antara orang kaya dan orang miskin.
5.
Maraknya cyber crime yang terus membayangi seperti carding,
ulah cracker, manipulasi data dan berbagaicyber crime yang
lainnya
1.
Menurut Paul C
Saettler dari California State University, Sacramento, Satu hal yang pasti,
interaksi anak dan komputer yang bersifat satu (orang) menghadap satu (mesin)
mengakibatkan anak menjadi tidak cerdas secara sosial.
b. Dalam Bidang Pendidikan
Keuntungan :
1.
Informasi yang dibutuhkan
akan semakin cepat dan mudah di akses untuk kepentingan pendidikan.
2.
Inovasi dalam
pembelajaran semakin berkembang dengan adanya inovasi e-learning yang semakin memudahkan proses
pendidikan.
3.
Kemajuan TIK juga akan
memungkinkan berkembangnya kelas virtual atau
kelas yang berbasisteleconference yang tidak
mengharuskan sang pendidik dan peserta didik berada dalam satu ruangan.
4.
Sistem administrasi
pada sebuah lembaga pendidikan akan semakin mudah dan lancar karena penerapan
sistem TIK.
Kerugian :
1.
Kemajuan TIK juga akan
semakin mempermudahterjadinya pelanggaran terhadap Hak Atas Kekayaan
Intelektual (HAKI) karena semakin mudahnya mengakses data menyebabkan orang
yang bersifat plagiatis akan melakukan kecurangan.
2.
Walaupun sistem
administrasi suatu lembaga pendidikan bagaikan sebuah system tanpa celah, akan
tetapi jika terjadi suatu kecerobohan dalam menjalankan sistem tersebut akan
berakibat fatal.
3.
Salah satu dampak
negatif televisi adalah melatih anak untuk berpikir pendek dan bertahan
berkonsentrasi dalam waktu yang singkat (short span of attention).
c. Dalam Bidang Ekonomi
Keuntungan :
1.
Semakin maraknya
penggunaan TIK akan semakin membuka lapangan pekerjaan.
2.
Bisnis yang berbasis
TIK atau yang biasa disebut e-commerce dapat
mempermudah transaksi-traansaksi bisnis suatu perusahaan atau perorangan
3.
Dengan fasilitas
pemasangan iklan di internet pada situs-situs tertentu akan mempermudah
kegiatan promosi dan pemasaran suatu produk.
Kerugian :
1.
Dengan mudahnya
melakukan transaksi di internet menyebabkan akan semakin memudahkan pula
transaksi yang dilarang seperti transaksi barang selundupan atau transaksi
narkoba.
2.
Hal yang sering
terjadi adalah pembobolan rekening suatu lembaga atau perorangan yang
mengakibatkan kerugian financial yang besar.
d. Dalam Bidang Pemerintahan
Keuntungan :
1.
Tenologi Informasi dan
Komunikasi yang dikembangkan dalam pemerintahan atau yang disebut e-government membuat masyarakat semakin mudah
dalam mengakses kebijakan pemerintah sehingga program yang dicanangkan
pemerintah dapat berjalan dengan lancar.
2.
e-government juga dapat mendukung pengelolaan
pemerintahan yang lebih efisien, dan bisa meningkatkan komunikasi antara
pemerintah dengan sektor usaha dan industri.
3.
Masyarakat dapat
memberi masukan mengenai kebijakan-kebijakan yang dibuaat oleh pemerintah
sehingga dapat memperbaiki kinerja pemerintah.
Kerugian :
1.
Semakin bebasnya
masyarakat mengakses situs pemerintah akan membuka peluang terjadinya cyber
crime yang dapat merusak system TIK pada e-government. Misalnya kasus
pembobolan situs KPU ketika penyelenggaraan Pemilu oleh seorang cracker.
C. Pengaruh Pemanfaatan Teknologi Informasi Dalam Keputusan Bisnis
Membuat keputusan (decision making) adalah suatu proses memilih
alternatif tertentu dari beberapa alternatif yang ada. Jadi, membuat keputusan adalah
suatu proses memilih antara berbagai macam cara untuk melaksanakan pekerjaan.
Semakin berpengalaman dalam pengambilan keputusan, semakin besar pula
kepercayaan diri yang akan semakin berorientasi pula pada suatu tindakan. Jika
seorang wirausaha mampu mengambil suatu keputusan dalam batas-batas waktu yang
masuk akal, mungkin ia mampu mengambil suatu keputusan yang menguntungkan
sehingga sewaktu-waktu muncul peluang-peluang bisnis.
Di sini seorang Wirausaha harus cepat mengambil suatu keputusan
agar dapat menggunakan kesempatan sebaik-baiknya. Wirausaha yang ingin maju
dalam bisnisnya, harus dapat memutar akal dengan mengandalkan intuisi, ide-ide
yang penuh kreatif dan inovatif. Mereka juga harus memandang persoalan dalam
konteks yang lebih luas, sambil mengingat bahwa keputusan-keputusan utama akan
mempunyai akibat-akibat jangka panjang atas operasi bisnisnya. Seorang
wirausaha diharapkan lebih aktif dalam dan lebih kreatif, karena ia harus
membuat keputusan (decision making) tanpa bantuan data-data kuantitatif
(data berbentuk angka-angka) atau dukungan staf yang berpengalaman.
Keberhasilan seorang Wirausaha di dalam bisnis, tergantung pada
kemampuan membuat keputusan yang meningkatkan keuntungan bisnisnya pada masa
yang akan datang. Kemampuan membuat keputusan dapat diperoleh dari
pengalamannya selama bertahun-tahun. Akan tetapi, dalam prakteknya pasti ada
saja kesalahan-kesalahan, yang harus cepat disadari dan diambil tindakan
pembetulannya.
Dalam perusahaan besar, biasanya pembuatan dan pengambilan keputusan
itu didasarkan atas dasar data-data dan dokumentasi perusahaan yang terdapat
dalam survei, laporan usaha, dan sebagainya. Informasi ini biasanya telah
dihimpun dengan cara yang sudah ditentukan, sesuai dengan teknik-teknik
pemecahan masalah.
Adapun pedoman untuk membuat keputusan, kuncinya adalah sebagai
berikut:
1.
Terlebih dahulu,
tentukan fakta-fakta dari persoalan yang sudah dikenal.
2.
Identifikasi, bidang
manakah dari persoalan-persoalan yang tidak berdasarkan fakta-fakta. Di bidang
yang dikenal inilah, seorang Wirausaha harus menggunakan logika, penalaran, dan
institusinya untuk membuat keputusan.
3.
Keberanian dan
antusiasme sangat diperlukan dalam menerapkan sebuah keputusan
4.
Bersedia untuk
mengambil tindakan agresif dalam menerapkan sebuah keputusan.
5.
Ambillah risiko yang
sedang-sedang saja jika terdapat ketidakpastian yang besar
6.
Dalam keadaan
tertentu, mungkin lebih baik untuk meneruskan sesuatu yang telah berhasil pada
masa lampau.
7.
Jauhilah
keputusan-keputusan yang akan mengubah secara drastis susunan organisasi yang
sekarang.
8.
Keputusan perlu diuji
cobakan dahulu.
Seorang Wirausaha harus memulai menerapkan keputusan, semua
keragu-raguan dan ketidakpastian haruslah dibuang jauh-jauh. Jika anda
dihadapkan pada alternatif harus memilih, maka buatlah pertimbangan-pertimbangan
yang matang. Kumpulkan berbagai informasi dan boleh meminta pendapat orang
lain. Setelah itu, ambil keputusan dan jangan ragu-ragu. Dengan berbagai
alternatif yang ada dalam pikiran, para Wirausaha akan dapat mengambil
keputusan yang terbaik. Banyak factor yang dapat mempengaruhi pembuatan
keputusan (decision making), diantaranya motivasi, persepsi, dan proses
belajar.
Dalam proses pembuatan keputusan, kenyatannya ada Wirausaha yang
mampu mengambil keputusan berdasarkan pengalaman, dan ada pula Wirausaha yang
berperilaku membuat keputusan secara otomatis. Jika keputusan diambil
berdasarkan pada pengalaman masa lalu, hendaknnya tergantung juga pada tempat,
waktu, pendidikan Wirausaha, dan sebagainya.
o Seorang Wirausaha yang kreatif adalah yang
pandai mengambil keputusan- keputusan yang tepat dalam bisnisnya.
o Seorang Wirausaha suksesnya tergantung pada
kemampuan mengambil keputusan yang meningkatkan kemampuan meningkatkan laba
bisnis pada masa mendatang.
o Seorang wirausaha yang ingin maju sangat
tergantung pada ekspentasi masa depan dan keberlanjutan bisnisnya.
Faktor dan pertimbangan membuat keputusan
Dalam mengelola bisnisnya, para worausaha harus membuatkeputusan
akhir dengan memperhatikan faktor-faktor dan pertimbangan berikut:
o Ukuran dan kompleksitas bisnis.
o Harapan mengenai pertumbuhan dan perkembangan
bisnis.
o Fasilitas jasa yang tersedia di daerah untuk
berbagai instalasi sistem.
o Kualitas dan kuantitas dari staf yang tersedia
untuk pelbagai jenis system dan fasilitas latihan yang tersedia.
o Jumlah transaksi yang harus diproses.
o Faktor-faktor keuangan.
II. Pembahasan
Perkembangan teknologi
informasi mempermudah investor untuk mengetahui profil suatu perusahaan. Hal
tersebut memacu investor untuk menanamkan modalnya. Perkembangan teknologi yang
pesat memicu globalisasi di seluruh belahan di dunia. Arus informasi yang
mengalir melalui internet dapat diakses oleh siapapun dan dimanapun. Banyak
pihak menggunakan arus informasi sebagai ajang promosi dan lain sebagainya.
Transasksi bisnis yang dilakukan melalui perbankan pun telah tersedia secara
online. Transasksi tidak harus berwujud cash, pola bisnis pun telah berubah seiring
kemajuan teknologi yang menuntut efisiensi cepat, aman, dan dan nyaman.
Salah satu factor yang mempengaruhi pelanggan
kepuasan pelanggan adalah kualitas pelayanan. Konsumen akan pindah haluan jika
pihak perusahaan tidak memberikan pelayanan yang memuaskan bagi para
pelanggannya. Kualitas pelayanan meliputi periklanan, pemesanan, pembelian dan
pengiriman, serta cara pembayaran.
Periklanan juga sudah banyak dilakukan para
perusahaan melalui media, baik melalui televisi, radio, media cetak, dan lain
sebagainya. Sistem e-commerce yang berlaku saat ini pun memungkinkan pelanggan
melakukan pemesanan layanan tanpa batasan waktu.
Kemajuan teknologi informasi juga mendatangkan
nilai positif konsemen terhadap suatu perusahaan. Seperti hal nya jasa
pengiriman yang sangat variatif, baik pengiriman antar kota, pulau, bahkan
Negara dapat dlakukan dengan cepat. Selain itu, kemudahan pembayaran juga dapat
dikakukan dengan mudah. Karena pada dewasa ini, system e-banking ditawarkan
oleh para bank bahkan bisa diakses dengan gadget sekalipun, sehinggan
pembayaran dapat dilakukan dengan compatible.
Karena pada dasarnya, kepuasan pelanggan merupakan
salah satu hal yang harus dijunjung tinggi oleh para perusahaan.
III. Kesimpulan
Teknologi informasi
terbukti dalam perkembangannya mengambil peranan penting bagi dunia bisnis.
Intensitas dan kualitas teknologi informasi suaru perusahaan turut menentukan
efisiensi kerja perusahaan tersebut. Persaingan bisnis
yang semakin ketat di era globalisasi menuntut perusahaan untuk menyusun
kembali strategi dan taktik bisnisnya. Teknologi Informasi sebagai tulang
punggung manajemen supply chain, konsep manajemen supply chain tidak dapat
dipisahkan dari perkembangan teknologi informasi (TI). Konsep menajemen supply
chain memperlihatkan adanya proses ketergantungan antara berbagai perusahaan
yang terkait di dalam sebuah system bisnis. Semakin banyak perusahaan yang
terlibat dalam rantai tersebut, akan semakin kompleks strategi pengelolaan yang
perlu dibangun. Dalam konteks bisnis, internet membawa dampak transpormasional
yang menciptakan paradigma baru dalam berbisnis, berupa
digital marketing atau nternet marketing (cyber marketing, electronic
marketing). Istilah internetisasi mengacu pada proses sebuah perusahaan
terlibat dalam aktivitas-aktivitas bisnis secara elektronik (e-commerce atau
e-bisnis), khususnya dengan memanfaatkan internet sebagai media, pasar, maupun
infrastruktur penunjang. Apalagi saat ini, teknologi informasi juga menjadi salah satu area
paling menjanjikan untuk berbisnis, mengingat mobilitasnya yang hebat dan
urgensinya bagi masyarakat.
Reference :
Ressi Nata Sumanda Maret 2014, http://ressinatasumanda.blogspot.co.id/2014/03/peran-teknologi-informasi-dalam-bisnis.html
Fahrizal Prasetyo 20 Desember, https://fahrizal560.wordpress.com/2012/12/20/keuntungan-menguasai-teknologi-informasi/
Tania Kharismaya 31 Mei 2015, https://taniakharismaya.wordpress.com/2015/05/31/pengaruh-pemanfaatan-teknologi-informasi-dalam-pengambilan-keputusan-bisnis/
Comments
Post a Comment