Skip to main content

Tugas Softskill 1 Komunikasi Bisnis (Sumairoh 3SA04 18613692)


TUGAS SOFTSKILL
MAKALAH KOMUNIKASI BISNIS


Oleh  :
SUMAIROH
3SA04
18613692
Sastra Inggris
Universitas Gunadarma





KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb
Saalam Sejahtera untuk kita semua..
Dengan memanjatkan puji syukur ke hadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada saya, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang tentang komunikasi Bisnis.

Saya mengucapkan terima kasih kepada para sumber yang saya kutip di pendahuluan, dan Dosen Universitas Gunadarma pada mata kuliah komunikasi bisnis di semester 6 ini, yaitu Miss Eva Ruth. Dan saya menyadari bahwa dalam penyusunan dan penulisan makalah ini banyak kekurangan, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun, sehingga dapat kami jadikan sebagai refensi dalam penyelesaian tugas berikutnya.
Dan semoga dengan terselesaikannya tugas pembuatan makalah ini dapat bermanfaat bagi kami semua. Amin.....



Jakarta 13 Maret 2016
Penulis




(SUMAIROH)




I.                  Pendahuluan
A.   Latar Belakang

·         Seperti kita semua ketahui, komunikasi merupakan suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan lingkungan dan orang lain. ( Sumber: Wikipedia https://id.wikipedia.org/wiki/Komunikasi ). Istilah komunikasi berasal dari kata Latin Communicare atau Communis yang berarti sama atau menjadikan milik bersama. dengan kata lain jika kita berkomunikasi dengan orang lain, berarti kita berusaha agar apa yang kita sampaikan kepada orang lain tersebut akan menjadi miliknya. ( http://www.definisi-pengertian.com/2015/06/jenis-jenis-komunikasi.html ) . Disisi lain, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Online ( http://kbbi.web.id/komunikasi ), komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat dipahami.

Sedangkan pengertian komunikasi bisnis menurut para ahli sangatlah beragam. Dalam mengawali sebuah bisnis, komunikasi merupakan pintu awal menuju sukses atau tidaknya bisnis tersebut.
 Menurut (http://www.jelajahinternet.com/2015/10/11-pengertian-komunikasi-bisnis-menuru.html), dalam komunikasi bisnis ada enam unsur utama, yaitu:
  1. Memiliki tujuan, artinya komunikasi bisnis harus menjadi tujuan yang ditetapkan selaras sebelumnya dengan tujuan organisasi.
  2. Exchange, dalam hal ini melibatkan setidaknya dua orang atau komunikator lbih dan komunikan.
  3. Ide, pendapat, informasi, instruksi adalah isi dari pesan dapat beragam, tergantung pada tujuan, situasi dan kondisi.
  4. Menggunakan saluran yang mungkin wajah pribadi atau impersonal pada wajah, menggunakan media tertentu atau media yang menjangkau jutaan orang secara bersamaan.
  5. Menggunakan simbol-simbol atau sinyal yang adalah alat atau metode yang dapat dimengerti atau dipahami oleh penerima untuk menyampaikan pesan.
  6. Pencapaian tujuan organisasi: salah satu karakteristik yang membedakan dari informasi tujuan organisasi formal atau lembaga yang telah ditetapkan oleh manajemen. 
Selain enam unsur utama tersebut, komunikasi bisnis juga dibagi menurut jenis-jenisnya:

a.     Komunikasi menurut penyampaiannya


Pada umumnya setiap orang dapat berkomunikasi satu sama lain karena manusia tidak hanya makhluk individu tetapi juga makhluk sosial yang selalu mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi dengan sesamanya. Namun tidak semua orang terampil berkomunikasi, oleh sebab itu dibutuhkan beberapa cara dalam menyampaikan informasi.
Berdasarkan cara penyampaian informasi dapat dibedakan menjadi 2 ( dua ), yaitu :

a.       Komunikasi verbal ( Lisan )
·         Yang terjadi secara langsung serta tidak dibatasi oleh jarak , dimana kedua belah pihak dapat bertatap muka. Contohnya dialog dua orang.
·         Yang terjadi secara tidak langsung akibat dibatasi oleh jarak. contohnya komunikasi lewat telepon.
b.      Komunikasi nonverbal ( Tertulis )
·         Naskah , yang biasanya digunakan untuk menyampaikan kabar yang bersifat kompleks.
·         Gambar dan foto akibat tidak bisa dilukiskan dengan kata-kata atau kalimat. 

b.    Komunikasi menurut Kelangsungannya

( Saifudin Ikhwan, 4 Jan 2014, Pekanbaru-Riau, https://saipudinikhwan.wordpress.com/2014/01/04/jenis-jenis-komunikasi/  ).

Di dalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak tersebut sebagai berikut :
l. Komunikasi Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.
2. Komunikasi Tidak Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat atau media komunikasi.
c.      Komunikasi menurut Perilakunya

( Saifudin Ikhwan, 4 Jan 2014, Pekanbaru-Riau, https://saipudinikhwan.wordpress.com/2014/01/04/jenis-jenis-komunikasi/  ).

Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
1. Komunikasi Formal
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi / perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam struktur organisasinya, misalnya rapat kerja perusahaan, konferensi, seminar dan sebagainya.
2. Komunikasi Informal
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi dan tidak mendapat pengakuan resmi yang mungkin tidak berpengaruh terhadap kepentingan organisasi atau perusahaan, misalnya kabar burung, desas-desus, dan sebagainya.
3. Komunikasi Nonformal
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi atau perusahaan dengan kegiatan yang bersifat pribadi anggota organisasi atau perusahaan tersebut, misalnya rapat tentang ulang tahun perusahaan, dan sebagainya.
Maka dapat diketahui bahwa komunikasi formal, informal dan nonformal saling berhubungan, dimana komunikasi nonformal merupakan jembatan antara komunikasi formal dengan komunikasi informal yang dapat memperlancar penyelesaian tugas resmi, serta dapat mengarahkan komunikasi informal kepada komunikasi formal.

d.    Komunikasi menurut Maksudnya

( Saifudin Ikhwan, 4 Jan 2014, Pekanbaru-Riau, https://saipudinikhwan.wordpress.com/2014/01/04/jenis-jenis-komunikasi/  ).

Bila diperhatikan dengan seksama, maka dapat diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bila terdapat inisiatif dari komunikator maka maksud terlaksananya komunikasi lebih banyak ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut maksud dilakukan komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut:
·         Pidato
·         Ceramah
·         Memberi prasaran
·         Wawancara
·         Memberi perintah atau tugas

Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi faktor penentu, demikian pula kemafipuan komunikator tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses komunikasinya.

e.      Komunikasi menurut Ruang Lingkupnya

( Saifudin Ikhwan, 4 Jan 2014, Pekanbaru-Riau, https://saipudinikhwan.wordpress.com/2014/01/04/jenis-jenis-komunikasi/  ).

Ruang lingkup terjadinya komunikasi merupakan batasan jenis komunikasi ini. Maka dalam komunikasi menurut ruang lingkup dapat dibedakan sebagai berikut:
l. Komunikasi Internal
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.
Komunikasi Internal ini dapat dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
Ø  Komunikasi Vertikal, yaitu komunikasi yang terjadi dalam bentuk komunikasi dari atasan kepada bawahan, misalnya perintah, teguran, pujian, petunjuk dan sebagainya.
Ø  Komunikasi Horisontal, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi/ kantor diantara orang-orang yang mempunyai kedudukan sejajar.
Ø  Komunikasi Diagonal, yaitu komunikasi yang terjadi di dalam ruang lingkup organisasi atau kantor diantara orang – orang yang mempunyai kedudukan tidak sama pada posisi tidak sejalur vertikal.
2. Komunikasi Eksternal
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi atau perusahaan dengan pihak masyarakat yang ada di luar organisasi atau perusahaan tersebut. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk :
·         Eksposisi, pameran, promosi, publikasi dan sebagainya
·         Konperensi pers( press release )
·         Siaran televisi, radio, dan sebagainya
·         Bakti sosial, pengabdian pada masyarakat, dan sebagainya
Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapat pengertian,kepercayaan, bantuan dan kerjasama dengan masyarakat.

f.      Komunikasi menurut Jaringan Kerja

( Saifudin Ikhwan, 4 Jan 2014, Pekanbaru-Riau, https://saipudinikhwan.wordpress.com/2014/01/04/jenis-jenis-komunikasi/  ).

Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana menurut sistem yang ditetapkannya dalam jaringan kerja. Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi :
o   Komunikasi jaringan kerja rantai
Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.


o   Komunikasi jaringan kerja lingkaran
Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran. Saluran komunikasi lebih singkat dan merupakan kebalikan dari jaringan kerja rantai.
o   Komunikasi jaringan bintang
Komunikasi ini terjadi melalui satu’sentral dan saluran yang dilalui lebih pendek.

g.     Komunikasi menurut Peranan Individu

( Saifudin Ikhwan, 4 Jan 2014, Pekanbaru-Riau, https://saipudinikhwan.wordpress.com/2014/01/04/jenis-jenis-komunikasi/  ).

Komunikasi yang dilakukan oleh seseorang kepada pihak-pihak lain baik secara kelompok maupun secara individual. Dalam komunikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain :
1.      Komunikasi antar individu dengan individu yang lain.
Komunikasi ini terlaksana baik secara nonformal maupun informal, yang jelas individu yang bertindak sebagai komunikator harus mampu mempengaruhi perilaku individu yang lain.
2.      Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas.
Komunikasi ini terjadi karena individu yang dimaksud memiliki kemampuan yang tinggi untuk mengadakan hubungan dengan lingkungan yang lebih luas.
3.      Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih.
Dalam komunikasi ini individu berperanan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih, sehingga dituntut kemampuan yang prima untuk menjadi penyelaras yang harmonis.




II.               Pembahasan

Komunikasi merupakan hal yang pasti dilakukan oleh semua orang di dunia ini. Seperti hal nya di dunia bisnis, keberhasilan komunikasi tergantung kepada pemberi pesan- dan juga para penerima pesan. Komunikasi terjadi melalui jalur vertical seperti dari atasan-bawahan, dan juga terjadi secara horizontal seperti dari bawahan-atasan. Berhasil atau tidaknya komunikasi tersebut, ditentukan oleh kondisi dan perilaku atasan sebagai pengirim gagasan atau pesan, penerima pesan, media yang dipakai, teknologi informasi yang ada, dan cara pesan yang disampaikan serta suasana juga menjadi pendukung komunikasi itu sendiri. Keberhasilan itu akan terlihat apabila tidak terjadinya kesenjangan, maupun kesalahpahaman baik dari pemberi maupun penerima pesan itu sendiri.




III.           Kesimpulan

Peran komunikasi sangatlah penting bahkan tidak hanya di dunia bisnis sekalipun. Tidak ada seorangpun yang tidak melakukan komunikasi di dunia ini, terutama dalam kegiatan sehari-hari. Seperti dalam kehidupan berkeluarga, berteman, bertetangga, bahkan dalam dunia pekerjaan. Bisa saja jika dikalangan kampus terjadi komunikasi vertical seperti dari dosen-mahasiswa, sebaliknya jika horizontal dari mahasiswa-dosen. Contoh sederhana yang saya ambil adalah ketika terjadinya perkuliahan dikalangan universitas gunadarma. Pada saat ada dosen yang menjelaskan di depan kelas, terkadang jika dosen tersebut tidak memberikan suasana yang menarik, tidak menutup kemungkinan para audience (mahasiswa) ada yang tidur, menguap, ngobrol, main hape, dan lain sebagainya. Berhasil atau tidaknya komunikasi tersebut, ditentukan oleh kondisi dan perilaku dosen sebagai pengirim gagasan atau pesan, penerima pesan, media yang dipakai, teknologi informasi yang ada, dan cara pesan yang disampaikan serta suasana juga menjadi pendukung komunikasi itu sendiri. Keberhasilan itu akan terlihat apabila tidak terjadinya kesalahpahaman baik dari pemberi maupun penerima pesan itu sendiri. Oleh karena itu, sebagai komunikator (pemberi pesan) maupun sebagai komunikan (penerima pesan) hendaklah membangun peranan yang baik sebagai mana mestinya, agar terciptanya komunikasi yang baik dan harmonis tanpa kendala apapun.

IV.           Daftar Pustaka

Saifudin Ikhwan, 4 Jan 2014, Pekanbaru-Riau,
Kamus Besar Bahasa Indonesia Online  http://kbbi.web.id/komunikasi

Comments

Popular posts from this blog

"Kesan-Kesan Selama Berwirausaha"

Kesan-Kesan yang saya dapatkan selama menjalani tugas dari Mr.Rooshwan pada mata kuliah Kewirausahaan adalah : 1.Tertantang untuk berjualan lagi dan lagi diluar tugas mata kuliah kewirausahaan. 2.Sempat merasakan deg-degan yang luar biasa,merasakan rasa takut,takut tidak laku dsb (sebelum menjalankan usaha tsb) 3.Menambah pengalaman,yang padahal diawal saya tidak yakin memiliki bakat sebagai penjual 4.Ketagian karna untung yang didapat (walaupun dagangan saya blm kelar habis semua terjual) 5.Lebih mudah berkomunikasi dengan orang,melalui proses menawarkan 6.Mengetahui macam-macam jenis pembeli 7.Pokoknya banyak lah hal positif yang saya dapat dari tugas berdagang pada mata kuliah ini. Wassalam-

Tugas 4 Pelajaran Bahasa Inggris Berbantuan Komputer

SUMAIROH 4SA04 18613- 692 Tugas 4 Pelajaran Bahasa Inggris Berbantuan Komputer A.                   6.                   Mango trees, _________ densely covered with glossy leaves and bear small fragrant flowers, grow rapidly and can attain heights of up to 90 feet.  Whose     c. are when Which are     d. Which The Answer is: B. Which Are Reason: Mango Trees is Plural. and after (,) needs subject and tobe. __________________________________________________________________ B.                    B. 9. Basal body temperature  refers  to the  most lowest  temperature of        ...

Lawang Sewu

LAWANG SEWU The located of Lawang Sewu in Jl.Pemuda,Komplek Tugu Muda,Semarang,Central of Java,Indonesia.The construction began in 1904 by C.Citroen.and which was completed in 1907,the rest complex was finished in 1919.It is called lawing sewu by the indigenous people because in Javanese Language,Lawang mean Door,and Sewu mean a Thousand.In other words,lawing sewu can be translated into a thousand doors.But,the word thousand is used to figure out that lawing sewu has so many doors. Though it has been a hundred years old,the building that was built with European Style and has local ornament still strongly exists.The glass decorative items on the window make this building looks more luxurious and elegant.It seems that times cannot make this building as the landmark of Semarang.Lawang Sewu is said to be haunted,with many tourist visiting to see the ghosts.Not only having awesome and glorius architectural style,but lawing sewu is also telling thousand of stories about the glory of...