Kondisi lingkungan di kampus
Universitas Gunadarma
Lingkungan
adalah tempat dimana seseorang melakukan aktifitasnya sehari-hari,tempat untuk
bersosialisasi,dll. Dan di paragraf ini saya akan menjelaskan tentang 'kondisi
lingkungan di kampus Universitas Gunadarma' yang akan saya bagi menjadi dua
aspek dari segi penglihatan,yaitu dari segi positif dan negatif.
Universitas
Gunadarma yang terletak di Jl.Akses UI,mempunyai tiga gedung yang jaraknya
tidak berjauhan. Jika kita mulai dari arah Lenteng Agung, gedung pertama yang
akan kita lihat adalah gedung H. Berikutnya gedung E, dan setelah perempatan
lampu merah yaitu gedung G. Dari ketiga gedung tersebut, selain yang membedakan
adalah lokasi/letak,dan juga lingkungan di dalam maupun di luar kampus.
Gedung
pertama adalah gedung H memiliki lingkungan yang sangat
bersih, asri, sejuk, indah, Karena apabila kita lihat secara langsung, halaman depan
dipenuhi dengan rumput-rumput yang berbentuk bukit-bukit,pepohonan, Dan didukung
dengan model bangunan yang sudah modern, yang seakan menggambarkan betapa
sehatnya lingkungan yang seperti itu. Sayangnya,gedung H tidak dipakai untuk jam
perkuliahan,melainkan hanya untuk kegiatan-kegiatan tertentu saja, Dan setiap
orang yang keluar masuk gedung H, mereka sangat rapi,karena banyak kegiatan di
kampus H yang mewajibkan memakai kemeja.
Gedung
ke-dua yaitu gedung E, atau biasa disebut dengan kampus E, yang letaknya di
samping kiri lawson.Kampus E memiliki 5 gedung, yang tiap gedungnya memiliki 4
lantai,juga memiliki masjid yang letaknya di samping kanan,dan juga memiliki
daerah Free Hotspot,dimana di daerah tersebut bebas digunakan mahasiswa untuk
bisa mengakses koneksi internet dengan gratis,daerah tersebut biasa di sebut
dengan I-Lounge (Internet Lounge). Penghijauan di sekitar lingkungan kampus E
juga terlihat kurang dan belum maksimal,dan juga kebersihan di lantai-lantai
atas kurang bersih dan seakan terlihat tidak sehat. Banyak mahasiswa yang
menunggu pergantian kelas, mereka duduk-duduk di sepanjang koridor antar kelas, dan
biasanya mahasiswa laki-laki sambil menghisap rokok, dan memegang sebuah minuman
segar ataupun kopi. Kurangnya kesadaran,mengakibatkan mereka tidak membuangnya
ke dalam tempat sampah yang telah disediakan,alhasil banyak kumpulan-kumpulan
abu rokok dan bentuk fisik minuman kosong berserakan. Asap rokok yang selalu di
jumpai dimana-mana membuat kodisi di lingkungan kampus E semakin tidak
sehat. Padahal,di dalam peraturan kampus sudah tertera tentang larangan merokok
di dalam lingkungan kampus, Tapi entah mengapa peraturan tersebut seakan
menghilang begitu saja.
Gedung
yang terakhir adalah gedung G, yang letaknya setelah kampus E, dan setelah lampu
merah. Tidak jauh berbeda kondisi lingkungan di kampus E dan di kampus G. Yang
membedakan adalah,di belakang kampus G, terdapat gedung baru yang tiap lantainya
terdapat 5 lantai, bangunan nya pun modern, fasilitasnya juga berfungsi dengan
baik. Hanya saja di 3 gedung yang lama, banyak fasilitas yang tidak berfungsi
dengan baik di kampus G, Seperti hal nya pendingin ruangan (Air Conditioner) seringnya
mati lampu,dan persediaan air yang minim di toilet, dan terkadang bebasnya
seragam/pakaian,di gunakan seenaknya oleh para mahasiswa perempuan. Sebagian
orang ada yang tidak menyadari,bahwa apa yang mereka kenakan itu kurang sopan
atau tidak pantas mereka kenakan untuk pergi ke kampus. Dari mulai celana
legging yang ketat,kaos/baju yang sangat ketat,terkadang ada yang memakai
celana 7/8,hingga baju yang tidak berlengan pun pernah saya jumpai. Kurangnya
kesadaran membuat mereka melakukan hal itu. Akan tetapi,tidak semua mahasiswa
yang seperti demikian.
Kesimpulannya,bagaimana
pun kondisi di lingkungan kampus,baik atau buruknya,pandangan dari segi negatif
ataupun positifya, semua kembali ke diri kita masing-masing. Yang terpenting
adalah kembali ke tujuan awal kita,yaitu kampus adalah tempat kita menuntut
ilmu perguruan tinggi, yang mana di dalamnya terdapat calon-calon sarjana
sukses,Amin.....
Comments
Post a Comment